SUSUNAN REDAKSI

Suwardi, S.P.: Pelindung

Drs. H. Ma’shum Ade: Penanggung Jawab

Drs. Koesno: Liputan Editorial

Suhadianto, M.Psi: Profil Suroboyoan

H. Sugijono, S.Pd: Three in One Sastra Budaya

Dra. Mutiah: Islam Kontemporer Opini

Dra. Hj. Tutut Werdiningsih: Gaya dan Pesona IPTEK

Yunita Nurul Amini, S.Psi: Psikologi Problem Motivasi Belajar

Sri Indah Winarti: Dari Aku Untuk Kamu English Corner

M. Zaenal A: Desain / Layout Sirkulasi

Eva Nur Fadillah, SE: Bendahara

MAJALAH INAYAH EDISI 8 2010

Senin, 08 Maret 2010

PUISI CINTA


Banyak Yang Mempertanyakan tentang cinta .
"Apakah Cinta Yang Sesungguhnya itu??" .
Cinta, merupakan suatu perasaan yang tak dapat di ungkapkan dengan sebuah kata-kata.
Yaitu, merupakan suatu perasaan yang di anggapnya kuat. Hingga tak mampu dilupakan secepat yang kita ingini.
Yaitu, suatu perasaan yang tak mudah di mengerti oleh diri sendiri maupun orang lain

Yaitu, suatu perasaan yang pabila di tingalkan akan mengakibatkan luka yang teramat perih.
"Cinta sulit di mengerti, .. Dan cinta sulit di tebak apa mau nya." Ketika kita mengharapkan nya, dirinya menjauh ..
Ketika kita tak mengharapkan nya lagi, tiba-tiba saja dirinya mendekat dan menghampiri diri ini.
Mencintai itu seperti mimpi yang indah, bahkan sempurna.
Namun, cinta sesungguhnya tak dapat hidup dalam mimpi.
Ada begitu banyak hal dalam cinta, yaitu emosi, tangis, dan derita. Tetapi jika tidak ada semua itu, apa guna mencinta??
"Cinta merupakan keluhan isi hati yang begitu kuat yang terlihat begitu gamblang pula. Namun, cinta akan rapuh bila tergoyah" ..
Sesungguhnya, cinta tak dapat berdusta. Namun, hati dan dirimu lah yang dapat berdusta untuk slalu menutup perasaan yang sebenarnya kau miliki
untuknya .
" Lihat… Lihatlah dengan jelas apa yang sebenarnya ada di dalam hati nya yang menganga dan terbuka jelas untukmu .. !!!"
Ketika mereka menengok ke dalam hatiku yang terkoyak menganga ini, mereka yang melihat dan menyaksikan hanya dapat terdiam terpaku .. Bahkan beberapa orang hanya dapat terdiam menyaksikan nya. Dan, beberapa orang terlihat meneteskan air mata …. Tak sadar mereka menggumam sambil menutup mulut ketika mereka temukan cinta berwarna merah jambu, yang masih berpendar-pendar indah di antara darah ku yang sudah menghitam ini ..
Ku bertanya pada dirinya, "Siapakah yang dapat menjabarkan cinta?"
Lalu ia menjawab, "Mungkin tak ada.Karena, cinta mewujudkan dirinya dalam
bentuk, dan cara yang berbeda untuk setiap orang."
Dan ku tanya kan kembali padanya, "Siapakah yang dapat menjabarkan kebahagiaan ?"
la menjawab, "Mungkin tak ada. Sebab, kebahagiaan merupakan sebuah ramuan rahasia dengan resep yang berbeda-beda untuk setiap orang."
Kurang lebih 3 tahun perasaan ini ku pendam. Dan hari ini ku beranikan diri untuk mengungkapkan segala perasaan yang ada untuknya selama ini. Dan kata demi kata tlah ku katakan padanya. Ku katakan sejujur-jujurnya bahwa


perasaanku ini untuknya tak dapat ku pendam sendiri, tanpa dirinya mengerti. Ku katakan dan ku akui padanya, bahwa cinta ini salah. Bahwa cinta ini benar¬-benar tidak masuk akal. Sebab, aku dan dirinya merupakan satu keluarga yang tak mungkin dapat saling miliki perasaan yang lebih.
Saat ku tatap kedua pancaran matanya ku lihat dirinya sedikit berbohong, dan dirinya mencoba untuk menepiskan segala perasaan yang sebenarnya ada. Dirinya berkata bahwa, dirinya tak pernah menyayangi ku. Namun seorang kakak perempuannya memberiku isyarat, bahwa dirinya sejujurnya menyayangiku.Ku katakan pada seorang kakak perempuannya itu , "Mengapa dirinya tak mengatakan sejujurnya dengan apa yang tlah dia rasa?" Lalu, kakaknya pun menjawab, "Karena, dirinya tak ingin sakiti mu lebih jauh. Sebenarnya dirinya sangatlah menyayangi dirimu, namun karena kalian saudara dan menganggap hubungan ini tak mungkin maka, dia tak ingin kau mengharapkannya lagi. Sebab tak akan mungkin kalian bersatu."
Ku coba mengerti tentang keadaan ini. Memang berat rasanya, namun ku harus bertahan dalam keadaan ini, mencoba berfikir dengan matang, dan menahan ego.
Sempat ku melupakannya yang penuh dengan kesungguhan, namun tak
bisa. Memang, tak dapat ku pungkiri bahwa hanya dirinya lah yang mampu semangatkan jiwa ini. Meski dirinya tak pernah semangatkan jiwa ini dengan sebuah kata dan perilaku khusus untukku.
Hingga saat ketika ku tlah mampu melupakan dirinya, mimpi itu slalu datang hampiri tidur ku setiap malam. Apa maksudnya??
Ku tak pernah mengerti apa mau dan arti mimpi tersebut. Dan mimpi itu seakan-akan slalu ingin membuat ku menangis dan perih. Memang tak dapat ku pungkiri, bahwa ku masih menyimpan harapan besar untuknya. Sebab, dirinya merupakan obsesi dan pengaruh terbesar dalam hidup yang penuh dengan suatu anugrah, dan keindahan dalam kehidupan ini.
"Obsesi yang membuat ku mengerti untuk dapat menahan ego yang ada."
"Obsesi dimana ku saat ini dapat menahan amarah."
"Obsesi dimana ku ingin tunjukkan padanya, bahwa ku mampu tuliskan kisah hidup baikku untuknya".
Semua obsesi ini ada, karena dirinya. Semangatku hanya lah dirinya. Ku menangis karenanya. Ku merasa perih karenanya. Ku berada disini juga karenanya.
Namun, sebenarnya ku sangatlah sadar, bahwa tak selamanya ku bergantung padanya. Saat ini ku akan berusaha keras, dan sebisa mungkin tuk dapat tinggalkannya, sebelum ku tersakiti dan merasa perih lebih jauh.

0 komentar:

Posting Komentar

ARSIP BLOG

REPORTER INAYAH

Liputan :

Linda Lupita K 8B

Anisatul Lu’aili 8B

Helia Batohir 8A

Profil :

Luluk Fatchiyah

Tri Yuliantika

Ratih Sinta


Suroboyoan :

Ananda Putri – 8A

Tiara Maharani – 8A

Three in One :

Shasti 9G

Nadhatul Fitriyah 7F

Farah Safira 7F

Sastra Budaya :

Ammar Zarand Muhammad 8A

Zahra Hasan 9B

Rahma Cyntia 7F

Budiyo 7E

Islam Kontemporer :

Ainul Inayatullah 8A

Shella Es Shabarina 8A

Opini :

Nur Afifah 7C

Bella Eka 7B

Gaya Pesona :

Annisatul Maula 8E

Laily Abidatillah 8C

IPTEK :

Muhammad Nabil

Ruly Ardyansyah

Psiko Problem :

Rr. Karinka 8F

Nur Aini Putri 8F

Motivasi Belajar :

Alya Sabila 8E

Devi Hidayati 8C

Dari Aku Untuk Kamu :

Madya Rachmayani 9D

Atika Prawita Putri 9D

EDITORIAL INAYAH EDISI 8 2010

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Banyak kejadian akan peristiwa yang telah kita lewati. Beberapa prestasi telah pula kita ukir. Semua itu akan menambah kedewasaan dalam berpikir. Pada edisi ini Inayah tampil dengan tema..... Mengasah Life Skill Yuk.......

Nah, apa sich life skill itu? Bisa kalian baca pada artikel di rubrik Islam Kontemporer. Selanjutnya rubrik opini menampilkan curahan pendapat tentang life skill dari teman-teman pembaca setia Inayah.

Rubrik-rubrik andalan pada edisi ini antara lain,

a. Profil menampilkan sosok yang selama ini begitu fenomenal dan pasti semua pembaca kenal yaitu Bp. H. Katsir Usman. Ada apa dengan beliau ................. .

Ikuti penuturannya pada reporter profil kali ini.

b. Selain profil yang menampilkan Bapak/Ibu Guru, terbitan ini juga menampilkan pembaca setia Inayah, Siapa? Namanya Audi. Siapa dan bagaimana dia ........ Ikuti ceritanya.

c. Ada kegiatan penting yang dilaksanakan oleh segenap keluarga besar SMP Ta’miriyah ke sekolah dan pondok terkenal dan dilanjutkan ke Bromo. Mau tau liputannya? Ikuti di rubrik Liputan.

d. Banyak lagi rubrik-rubrik menarik yang dapat disimak di edisi ini.

Okey, kretifitas berupa gambar, foto, artikel, humor, atau apa saja dapat kalian kirimkan ke Redaksi Majalah Inayah.

Selamat Belajar dan Sukses.


Inayah dapat diakses melalui internet dengan blog :

http://www.majalahinayah.blogspot.com

LIVE TRAFFIC FEED

BERLANGGANAN

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

BLOG SPETA

BACA TULISAN TERKAIT

Copyright 2009 | magazineform Theme by templatemodif | supported by grafisae