Pada suatu malam, si Joko duduk berdua dengan kekasihnya memandangi bintang-bintang di langit.
“Malam ini sangat indah ya....”, tutur si Joko yang diikuti senyuman oleh kekasihnya.
Sembari memandang wajah kekasihnya, Joko melanjutkan ucapannya “Sayang..., Hitam matamu bagaikan buah manggis, lengkung alismu seperti pisang raja, hidung mancungmu melambangkan kesegaran buah belimbing, bibir merahmu menggambarkan manisnya buah apel, halusnya kulit wajahmu melebihi halusnya buah mangga”.
“Kok bisa gitu....?”, tanya kekasihnya.
Spontan saja Joko menjawab “Wajahmu benar-benar seperti pasar buah....!!! Ha..ha..ha..!!!”.
Karangan : Ainul Inayatullah
Kelas 8-A
Senin, 08 Maret 2010
PASAR BUAH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar