SUSUNAN REDAKSI

Suwardi, S.P.: Pelindung

Drs. H. Ma’shum Ade: Penanggung Jawab

Drs. Koesno: Liputan Editorial

Suhadianto, M.Psi: Profil Suroboyoan

H. Sugijono, S.Pd: Three in One Sastra Budaya

Dra. Mutiah: Islam Kontemporer Opini

Dra. Hj. Tutut Werdiningsih: Gaya dan Pesona IPTEK

Yunita Nurul Amini, S.Psi: Psikologi Problem Motivasi Belajar

Sri Indah Winarti: Dari Aku Untuk Kamu English Corner

M. Zaenal A: Desain / Layout Sirkulasi

Eva Nur Fadillah, SE: Bendahara

MAJALAH INAYAH EDISI 8 2010

Senin, 08 Maret 2010

BATIK INDONESIA DI MATA DUNIA


Kekayaan budaya bangsa yang bersahaja, karena setahuku batik sangat berwibawa dan setiap orang minimal punya satu buah batik untuk acara acara resmi seperti ke undangan atau acara santai.
Sampai sampai suka ada image bahwa jika memakai batik pada saat acara formal atau semi formal akan kelihatan lebih ber etika dan bersahaja.

Seiring berkembangnya dunia fashion dan industri pakaian modern seperti Jas, Tuxedo, Hem dan kemeja millenium, Batik sempat tergeser keberadaannya, sempat beredar rumor bahwa Batik itu kuno, kalau pakai Batik diidentikkan dengan emak emak dan babeh babeh yang berumur, kadang motif batik selalu di image kan buat motif daster emak emak.
Para petinggi dunia pada konferensi APEC 1994 di Istana Bogor
Tapi heiiii…….lihatlah aku sempat salut sama perancang busana Iwan Tirta pada tahun 1994 saat Konferensi APEC di Istana Bogor, dia memerlukan waktu cukup lama untuk mendesign Batik sejumlah petinggi dunia mulai dari Bill Clinton, Nelson Mandela, Goh Cok Tong , Sultan Hassanal Bolkiah, Mahattir Mohammad dan ke 13 Negara lainnya.
Batik masing masing pemimpin di design sesuai ciri khas negara masing masing gambarnya, mencerminkan semboyan dan motto masing masing negara namun tak meninggalkan kesan aslinya Indonesia dan dibuatnya Batik tulis, keuletan Iwan Tirta patut diacungi jempol, dan seluruh anggota APEC itu kagum dan bangga mengenakannya.
Nelson Mandela pejuang rakyat Afrika berbangga ria dengan batik kita
Rudi Borgenheimer president PT Mercedes Benz Indonesia pun suka Batik kita
Waktu bergulir, setelah diklaim negara tetangga baru kita seperti kebakaran jenggot wira wiri protes bahwa batik adalah milik kita dan kekayaan budaya bangsa Indonesia anehnya sendirinya yang empunya malah ogah ogahan pakai Batik dan melirik sebelah mata, nah…nah….lho????
Saat UNESCO lembaga internasional bergengsi mengukuhkan bahwa Batik adalah warisan budaya negara Indonesia, barulah kita berbangga ria pakai batik, entah karena ikut ikutan, euforia atau memang menyadari bahwa sepatutnya kita mengakui dan berbangga hati terhadap Batik yang sudah mengangkat martabat bangsa Indonesia dimata dunia.
Mudah mudahan kita berbangga memang karena pengakuan dari hati dan berniat tulus untuk melestarikan dengan cara :
1. Memakainya dan mengenalkan kepada siapa saja dalam situasi yang tepat
2. Berkreasi dan padu padan dengan tampilan yang modern
3. Mendukung lembaga atau sekolah yang menyelenggarakan kegiatan membatik agar tidak tergeser dengan menjamurnya print batik, karena nilai seni batik tulis sangat ciri khas Indonesia.
4. Taat anjuran, jika ditempat kerja pada saat tidak pakai seragam, mending pakai Batik yah.
5. Perkenalkan dan banggakan Batik pada anak atau adik atau ponakan kita.
Semoga dukungan untuk melestarikan Batik tulis dapat muncul idea idea dari 200 juta lebih penduduk Indonesia, dan sponsorship juga bisa membantu tulus untuk terselenggaranya pelestarian Batik Tulis itu, tidak hanya itu kita sebagai rakyat Bangsa Indonesia bertanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikannya dalam berbagai aspek, baik produksi, kreasi dan konsumsi.

0 komentar:

Posting Komentar

ARSIP BLOG

REPORTER INAYAH

Liputan :

Linda Lupita K 8B

Anisatul Lu’aili 8B

Helia Batohir 8A

Profil :

Luluk Fatchiyah

Tri Yuliantika

Ratih Sinta


Suroboyoan :

Ananda Putri – 8A

Tiara Maharani – 8A

Three in One :

Shasti 9G

Nadhatul Fitriyah 7F

Farah Safira 7F

Sastra Budaya :

Ammar Zarand Muhammad 8A

Zahra Hasan 9B

Rahma Cyntia 7F

Budiyo 7E

Islam Kontemporer :

Ainul Inayatullah 8A

Shella Es Shabarina 8A

Opini :

Nur Afifah 7C

Bella Eka 7B

Gaya Pesona :

Annisatul Maula 8E

Laily Abidatillah 8C

IPTEK :

Muhammad Nabil

Ruly Ardyansyah

Psiko Problem :

Rr. Karinka 8F

Nur Aini Putri 8F

Motivasi Belajar :

Alya Sabila 8E

Devi Hidayati 8C

Dari Aku Untuk Kamu :

Madya Rachmayani 9D

Atika Prawita Putri 9D

EDITORIAL INAYAH EDISI 8 2010

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Banyak kejadian akan peristiwa yang telah kita lewati. Beberapa prestasi telah pula kita ukir. Semua itu akan menambah kedewasaan dalam berpikir. Pada edisi ini Inayah tampil dengan tema..... Mengasah Life Skill Yuk.......

Nah, apa sich life skill itu? Bisa kalian baca pada artikel di rubrik Islam Kontemporer. Selanjutnya rubrik opini menampilkan curahan pendapat tentang life skill dari teman-teman pembaca setia Inayah.

Rubrik-rubrik andalan pada edisi ini antara lain,

a. Profil menampilkan sosok yang selama ini begitu fenomenal dan pasti semua pembaca kenal yaitu Bp. H. Katsir Usman. Ada apa dengan beliau ................. .

Ikuti penuturannya pada reporter profil kali ini.

b. Selain profil yang menampilkan Bapak/Ibu Guru, terbitan ini juga menampilkan pembaca setia Inayah, Siapa? Namanya Audi. Siapa dan bagaimana dia ........ Ikuti ceritanya.

c. Ada kegiatan penting yang dilaksanakan oleh segenap keluarga besar SMP Ta’miriyah ke sekolah dan pondok terkenal dan dilanjutkan ke Bromo. Mau tau liputannya? Ikuti di rubrik Liputan.

d. Banyak lagi rubrik-rubrik menarik yang dapat disimak di edisi ini.

Okey, kretifitas berupa gambar, foto, artikel, humor, atau apa saja dapat kalian kirimkan ke Redaksi Majalah Inayah.

Selamat Belajar dan Sukses.


Inayah dapat diakses melalui internet dengan blog :

http://www.majalahinayah.blogspot.com

LIVE TRAFFIC FEED

BERLANGGANAN

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

BLOG SPETA

BACA TULISAN TERKAIT

Copyright 2009 | magazineform Theme by templatemodif | supported by grafisae